Wednesday, December 21, 2005

Jakarta

JAKARTA oh.......JAKARTA.


Yes...........Jakarta peace at last.

Aman kembali selepas bergelora seketika.
Ada-ada saja sengketa untuk mengporak - perandakan peradapan kita
Bukankah kita seagama,serumpun bangsa.
perlu apa jajahan asing
bukankan si-Negoro udah merintis jalan untuk kedaulatan

Wahai perosak manusia jangan di adu dumbakan lagi anak-anak kami
kami lali
kami muak
kami sangsi
kami sangsarai
segala perih letih meraih untuk sedikit kemudahan teknologi
buat hidup anak-ank kami
supaya belajar hidup rukun damai
mengejar cita dan harapan
membantu kami yang terluka
menghulur seberapa yang ada
untuk kami yang sentiasa lapar dan dahaga

Cuaca Jakarta mula cerah
telah terpahat segala pasrah
anak-anak kami mulai tahu
yang mana helang buana
yang mana singa rimba
yang mana tulen dan benar
yang mana bengkok dan yang mana kasar

Suara Jakarta mula lunak
jangan diserkapi hati yang malang
tajwid mulai kedengeran
begitu merdu lunankan suara azan
atas nama cinta
atas nama pencipta
atas nama kemanusiaan
atas nama pedoman

Jakarta tak perlu bergelora lagi
kita sama kita tidak perlu sangsi
perlu apa pada gangsi
tak akan hilang iman yang sebati.

Jakarta oh Jakarta
Kota mu mengajar
manusia merendahkan diri.

Jakarta oh Jakarta
mata mu melihat segala sengsara
begitu gitu dikerah tenaga
buat sibulek bersantap sekeluarga
dengan angkoh kita diajar
katanya adap kita tiada kesopanan
akhirnya bambu runcing menjadi tauladan

-akusufi-




No comments: